Kamis, 17 Juni 2010

WIMAX HARUS LEBIH CUPAT AGAR INTERNET LEBIH MURAH

Pada tulisan sebelumnya saya telah menjelaskan tentang wimax,kali ini ada berita terbaru mengenai wimax yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mendorong para pemenang lisensi broadband wireless access (BWA) di pita 2,3 GHz agar segera menggelar jaringan pita lebar Wimax secara komersial.

Menurut Anggota BRTI Heru Sutadi, tujuan dari dipercepatnya penggelaran jaringan Wimax di Indonesia tak lain agar tarif internet bisa lebih terjangkau masyarakat luas.

"Kami inginnya cepat. Makanya, diadakan forum ini untuk melihat kemajuan dan kendala yang dihadapi dalam penggelaran jaringan," ungkap anggota BRTI Heru Sutadi kepada detikINET, Rabu (16/6/2010).

Kominfo dan BRTI tengah menggelar forum bersama para pemangku kepentingan di Batam. Tujuannya selain mengumpulkan masukan dan pendapat dari para stakeholder, pemerintah juga ingin melihat langsung kesiapan dari vendor lokal. Selain Batam, pabrik perangkat Wimax lokal lainnya di Bandung juga akan diinspeksi.

"Kami ingin mempertemukan kepentingan operator dan pemilik perangkat lokal. Setelah lelang selesai, kami tidak bisa berdiam diri," kata Heru.

Menurutnya, pemerintah punya kewajiban mengantarkan para pemenang lelang untuk bisa berjualan dan memberikan layanan pada masyarakat agar tarif internet bisa kian terjangkau. "Dan tentunya ada kontribusi lokal dalam pengembangan teknologi," lanjut anggota BRTI ini.

Dalam lelang frekuensi BWA 2,3 GHz untuk Wimax Nomadic 802.16d, ada delapan perusahaan yang terpilih menjadi pemenang. Namun sayangnya, tiga di antaranya terpaksa harus melepas lisensinya yang dikantungi karena terkendala kewajiban pembayaran biaya hak penggunaan frekuensi dan upfront fee.

Ketiga perusahaan itu adalah Internux, Konsorsium Wireless Telecom Universal, serta Konsorsium Comtronics Systems dan Adiwarta Perdania. Sementara lima lainnya yang masih mengantungi lisensi adalah Telkom, Indosat Mega Media, First Media, Berca Hardayaperkasa, dan Jasnita Telekomindo.

SUMBER : http://www.detikinet.com/read/2010/06/16/182620/1379691/328/demi-internet-murah-wimax-harus-lebih-cepat/

Indonesia Belum Punya Aturan Teleponi di Pesawat

tahukah anda....Salah satu maskapai penerbangan di Indonesia berencana memperkuat armada pesawatnya dengan fasilitas teleponi dasar dan internet. Namun sayangnya, regulasi untuk menunjang fasilitas telekomunikasi itu belum tersedia di Indonesia.

"Regulasi (untuk akses telepon dan internet) secara khusus belum ada. Namun akan coba kami cari tahu dulu ke Kementerian Perhubungan," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Gatot S Dewa Broto, di Jakarta, Kamis (17/6/2010).

Selain Kominfo, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) juga menyatakan hal yang sama. Belum ada regulasi untuk penggunaaan perangkat telekomunikasi di pesawat.

"Aturannya belum ada secara rinci. Tapi penggunaan frekuensi di Indonesia harus mendapatkan izin lebih dulu," kata Anggota BRTI, Heru Sutadi.

Rencana untuk memberikan layanan telekomunikasi di pesawat tengah dikaji oleh maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia. Layanan itu akan mulai dikembangkan mulai 2011 mendatang.

Garuda sendiri tengah menyeleksi dua perusahaan penyedia perangkat untuk memasok alat telekomunikasi di pesawat. Perusahaannya dari Amerika Serikat dan Eropa.

"Jika terealisasi, Garuda menjadi maskapai nasional pertama yang menyediakan akses internet dan SMS di atas udara,” ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, kemarin di sela kesepakatan pembayaran tiket via T-Cash dengan Telkomsel, di Jakarta.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Garuda menyiapkan investasi sekitar US$ 17,5 juta untuk membeli perangkat teknologi telekomunikasi di pesawat. Alatnya sendiri diperkirakan seharga US$ 250 ribu dan diimplementasikan pada 70 unit armada Garuda untuk rute domestik maupun internasional.

"Jika semua lancar, tahun depan sudah bisa dinikmati," katanya.

Meski demikian, Garuda hanya berani menyediakan layanan SMS dan internet yang bisa digunakan penumpang sepanjang perjalanan karena tidak mau mengambil risiko terganggunya perjalanan jika layanan suara diberikan. Hal ini karena frekuensi panggilan telepon lebih besar dan bisa mengganggu navigasi penerbangan.

"Memang ada regulasi yang melarang menggunakan fasilitas telekomunikasi di atas pesawat, tapi kami akan konsultasikan dengan Kementerian Perhubungan untuk bisa menggunakan alat tersebut. Kami juga akan mengkonsultasikan penggunaan alat tersebut kepada seluruh operator seluler lokal," katanya.

Dalam Undang-Undang No. 1/2009 tentang Penerbangan memang ada larangan penggunaan seluruh alat yang mengeluarkan frekuensi selama berada di dalam pesawat. Namun, pemerintah menurut Emirsyah tidak akan menghalangi rencana maskapai yang ingin memberikan fasilitas lebih bagi penumpangnya.

sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/06/17/172333/1380636/328/indonesia-belum-punya-aturan-teleponi-di-pesawat/

LAPAN AKAN MELUNCURKAN SEBUAH ROKET

tahukah kalian roket..? ya roket sering terdengar dalam cerita-cerita kartun,sebuah pesawat yang bisa membawa kita keluar angkasa,baru-baru ini saya membaca di detik.net yang memeberitakan - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) akan melaksanakan uji terbang muatan satelit mitigasi bencana dengan menggunakan Roket RX-200. Peluncuran ini merupakan kerja sama Lapan dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI).

Kegiatan tersebut akan berlangsung pada Minggu, 20 Juni 2010, di Instalasi Uji Terbang Lapan yang bertempat di Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.

Peluncuran roket ini merupakan tahap awal pembangunan satelit mikro Lapan-ORARI. Misi satelit ini adalah untuk membantu upaya penanggulangan bencana alam dengan menyediakan sarana komunikasi amatir radio di lokasi bencana.

Satelit itu akan diluncurkan bersama dengan satelit Lapan A2 pada 2011 di Sriharikota, India. Kedua satelit yang disebut dengan Twin-Sat (satelit kembar) tersebut akan memenuhi kebutuhan komunikasi darurat ketika bencana.

Selain sebagai tahap awal pembuatan satelit Lapan-ORARI, peluncuran ini juga memiliki misi memanfaatkan VHF Radio Beacon dengan frekuensi 145 MHz bagi komunitas ORARI. Anggota ORARI akan menerima sinyal dari muatan roket yang diluncurkan pada frekuensi tersebut.

Dalam kegiatan ini, Lapan akan meluncurkan tiga roket dengan tipe yang sama. Roket yang pertama, bertujuan untuk uji dinamika terbang roket. Roket tersebut akan membawa muatan telemetri Lapan.

Dua roket berikutnya akan membawa muatan komunikasi digital amatir radio Automatic Position Reporting System (APRS). APRS inilah yang menjadi cikal bakal pembangunan satelit Lapan-ORARI.

Roket kedua dan ketiga menggunakan payload nose cone separation yang bekerja pada apogee (titik terjauh) lintasan roket. Maksudnya, payload (muatan) ditempatkan pada moncong roket. Ketika roket mencapai ketinggian maksimumnya, muatan akan terlepas dari badan roket. Ketinggian maksimum roket ini adalah 14 km dan akan dicapai dalam waktu kurang dari satu menit.

Payload nose cone dilengkapi parasut yang mengembang setelah pemisahan moncong dan badan roket. Dengan parasut tersebut, muatan roket akan turun ke laut secara perlahan. Diperkirakan, muatan akan melayang di udara selama 20 menit sebelum jatuh di laut. Ketika berada di udara, muatan tersebut akan mengirimkan sinyal guna komunikasi ORARI.

Dalam keterangannya, Jumat (18/6/2010), Lapan mengaku bahwa peluncuran roket kali ini juga memiliki tujuan untuk menguji subsistem satelit Lapan-ORARI yaitu APRS. Peluncuran ini juga untuk pemantauan karakteristik RX-200 dan menguji pengoperasian sistem komunikasi bencana via repeater.

sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/06/18/111858/1381085/328/lapan-akan-luncurkan-roket/?i991102105

Awas, Serangan Ini Bisa 'Delete' Teman Facebook Anda

Sebuah kelemahan di Facebook berpotensi dimanfaatkan orang yang tak bertanggung jawab untuk mengacak-acak akun pengguna layanan jejaring sosial tersebut. Pasalnya, melalui celah tersebut, peretas (hacker) bisa menghapus (delete) daftar teman tanpa seizin pemilik akun.

Kelemahan tersebut ditemukan Steven Abbagnaro, mahasiswa di Marist College, Poughkeepsie, New York. Ia mengatakan bahwa orang yang tak bertanggung jawab mungkin saja mengombinasikan serangan ke celah tersebut dengan spam atau worm untuk menyebar ke sebanyak mungkin pengguna secara efektif.

Abbagnaro menjelaskan, kode program bisa dibuat untuk menghapus data-data yang dipublikasikan oleh pengguan Facebook. Kemudian, kode itu satu demi satu menghapus teman-teman si pemilik akun. Namun, untuk bisa bekerja, pelaku harus menjebak korban agar menjalankan kode tersebut dengan menge-klik tautan ke kode jahat tersebut.

Ia tak mau mengungkap kelemahan atau kode yang bisa menyerang tersebut sampai Facebook melakukan perbaikan. Namun, ia yakin bahwa peretas yang andal pasti punya cara untuk mendeteksi kelemahan itu, tinggal berniat jahat atau tidak.

Sebelumnya, MJ Keith, analisis keamanan senior dari Alert Logic, juga melaporkan kelemahan sejenis. Ia melaporkan kelemahan yang disebut "cross-site requet forgery bug". Melalui celah tersebut, pelaku yang iseng bisa memilih tombol "like" tanpa sepengetahuan pengguna.

Jadi, buat pengguna Facebook, jangan asal ngeklik. Pastikan apa pun yang Anda klik bisa dipercaya.

Minggu, 13 Juni 2010

ancaman terhadap sistem komputer

Ancaman yang ada terhadap sistem komputer :
Serangan DoS (Denial-of-Service)
Serangan berupa permintaan yang berulang-ulang terhadap sebuah komputer atau sistem jaringan, sehingga terjadi overload dan mencegah akses dari pengguna yang berhak. Serangan ini akan memenuhi komputer dengan beragam tugas (request) yang sangat banyak sehingga komputer pun mati mendadak (shut down).
Worm
Sebuah program yang bisa menyalin dirinya sendiri secara berulang ke memori komputer atau disk drive. Terkadang worm melakukan replikasi dalam jumlah yang sangat banyak sehingga menyebabkan komputer rusak. Contoh worm yang terkenal : Code Red, Nimda, Klez, SQL Slammer, My Doom, dan Sasser.
Virus
Sebuah program yang “menyimpang” tersimpan dalam disket, hardisk atau CD yang bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak terduga dan tak didinginkan, misalnya merusak atau menghapus data.
Trojan Horse
Sebuah program yang berpura-pura sebagai program yang bermanfaat, bisaanya gratis, semisal game atau screen saver, tetapi mwmbawa virus atau instruksi destruktif yang bisa berjalan tanpa sepengetahuan kita. Salah satu fitur perusaknya ialah terbukanya program backdoor, yaitu sebuah program illegal yang memungkinkan pengguna yang tidak berhak bisa mengontrol komputer kita tanpa sepengetahuan kita.

Tapi, dasarnya ancaman terhadap sistem komputer dibagi 4. yaitu :
1. Interruption
=> Ancaman yang dapat menghapus, merusak, memindahkan data atau informasi yang anda miliki. Jenis ancaman ini berkaitan dengan Availability (Informasi yang ada dapat anda lihat, ambil atau selalu tersedia saat dibutuhkan), Authority (Informasi yang ada tidak dapat diubah oleh orang lain), Privacy (Informasi yang bersifat pribadi hanya anda yang memiliki), Confidentiality (Informasi yang ada hanya anda yang mengetahui).
2. Interception
=> Ancaman yang dapat menyadap, mengintip, mengetahui data atau informasi yang anda miliki. Jenis ancaman ini berkaitan dengan Privacy, Access Control (Informasi yang ada dapat diberikan kepada orang lain yang anda inginkan), Confidentiality
3. Modifikasi
=> Suatu ancaman yang dapat memodifikasi data atau informasi yang anda miliki. Jenis ancaman ini berkaitan dengan Privacy, Integrity (Informasi yang anda terima tidak berubah atau sama dengan yang dikirimkan), Authority, dan Confidentiality.
4. Fabrication
=> Ancaman yang dapat menduplikasi atau memalsukan data atau informasi yang anda terima. Jenis ancaman ini berkaitan dengan Integrity, Authentication (Informasi yang anda terima berasal dari orang yang diinginkan), Authority, Access Control, Confidentiality, serta Nonrepudiation (Informasi yang anda terima dapat dipastikan siapa pengirimnya).

ancaman terhadap sistem komputer

Ancaman yang ada terhadap sistem komputer :
Serangan DoS (Denial-of-Service)
Serangan berupa permintaan yang berulang-ulang terhadap sebuah komputer atau sistem jaringan, sehingga terjadi overload dan mencegah akses dari pengguna yang berhak. Serangan ini akan memenuhi komputer dengan beragam tugas (request) yang sangat banyak sehingga komputer pun mati mendadak (shut down).
Worm
Sebuah program yang bisa menyalin dirinya sendiri secara berulang ke memori komputer atau disk drive. Terkadang worm melakukan replikasi dalam jumlah yang sangat banyak sehingga menyebabkan komputer rusak. Contoh worm yang terkenal : Code Red, Nimda, Klez, SQL Slammer, My Doom, dan Sasser.
Virus
Sebuah program yang “menyimpang” tersimpan dalam disket, hardisk atau CD yang bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak terduga dan tak didinginkan, misalnya merusak atau menghapus data.
Trojan Horse
Sebuah program yang berpura-pura sebagai program yang bermanfaat, bisaanya gratis, semisal game atau screen saver, tetapi mwmbawa virus atau instruksi destruktif yang bisa berjalan tanpa sepengetahuan kita. Salah satu fitur perusaknya ialah terbukanya program backdoor, yaitu sebuah program illegal yang memungkinkan pengguna yang tidak berhak bisa mengontrol komputer kita tanpa sepengetahuan kita.

Tapi, dasarnya ancaman terhadap sistem komputer dibagi 4. yaitu :
1. Interruption
=> Ancaman yang dapat menghapus, merusak, memindahkan data atau informasi yang anda miliki. Jenis ancaman ini berkaitan dengan Availability (Informasi yang ada dapat anda lihat, ambil atau selalu tersedia saat dibutuhkan), Authority (Informasi yang ada tidak dapat diubah oleh orang lain), Privacy (Informasi yang bersifat pribadi hanya anda yang memiliki), Confidentiality (Informasi yang ada hanya anda yang mengetahui).
2. Interception
=> Ancaman yang dapat menyadap, mengintip, mengetahui data atau informasi yang anda miliki. Jenis ancaman ini berkaitan dengan Privacy, Access Control (Informasi yang ada dapat diberikan kepada orang lain yang anda inginkan), Confidentiality
3. Modifikasi
=> Suatu ancaman yang dapat memodifikasi data atau informasi yang anda miliki. Jenis ancaman ini berkaitan dengan Privacy, Integrity (Informasi yang anda terima tidak berubah atau sama dengan yang dikirimkan), Authority, dan Confidentiality.
4. Fabrication
=> Ancaman yang dapat menduplikasi atau memalsukan data atau informasi yang anda terima. Jenis ancaman ini berkaitan dengan Integrity, Authentication (Informasi yang anda terima berasal dari orang yang diinginkan), Authority, Access Control, Confidentiality, serta Nonrepudiation (Informasi yang anda terima dapat dipastikan siapa pengirimnya).

waspadalah terhadap file pdf

JAKARTA, KOMPAS.com — Berdasarkan laporan Kaspersky Lab terbaru, "Information Security Threats in the First Quarter of 2010", saat ini produk Adobe merupakan target utama hacker atau peretas dan pembuat virus di dunia. Hal ini karena kemampuan prevalensi dan multi-platform produk-produk Adobe.

Di antara banyak jenis ancaman jahat yang terdeteksi, keluarga Exploit.Win32.Pdfka adalah yang paling populer dengan persentase 42,97 persen. Program jahat ini mengambil keuntungan dari kerentanan di Adobe Reader dan Adobe Acrobat.

Bila digabungkan bersama, Exploit.Win32.Pdfka dan Exploit.Win32.Pidief menyasar produk-produk Adobe dengan jumlah total 47,5 persen atau hampir separuh dari semua serangan yang terdeteksi. Serangan yang terdeteksi ini menyebar melalui dokumen PDF yang berisi Javascript yang tanpa sepengetahuan atau persetujuan pengguna untuk mengunduh dan memunculkan bagian lain dari malware secara langsung dari internet.

Di antara sepuluh kerentanan perangkat lunak yang paling umum terdeteksi pada komputer pengguna selama tiga bulan pertama pada tahun 2010, tiga kerentanan ditemukan pada produk Adobe, enam ditemukan di produk Microsoft, dan satu ditemukan di produk Sun.

Ketiga kerentanan yang menyasar program Adobe tersebut ditemukan pada 23,37 persen, 17,87 persen, dan 15,27 persen dari seluruh komputer yang diperiksa. Kerentanan pertama dan terakhir merupakan kerentanan kritis yang memungkinkan peretas mengambil kendali penuh atas sistem secara jarak jauh.

Selain itu, pengguna produk Adobe sering kali tidak menyadari potensi ancaman yang ditimbulkan, misalnya pada saat membuka file PDF dari pengirim yang tidak diketahui. Laporan ini menyoroti fakta bahwa banyak pengguna produk Adobe tidak menginstalasi patch yang dirancang untuk menghapus kerentanan peranti lunak tersebut dan karenanya tetap rentan terhadap serangan.

Salah satu kerentanan dalam produk Adobe yang diketahui umum sejak tiga tahun yang lalu telah memiliki patch yang tersedia sepanjang waktu tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak pengguna yang tidak memperbarui peranti lunak mereka. Untuk mengatasi masalah ini, pada tanggal 13 April lalu, Adobe meluncurkan update otomatis yang berjalan di background. Pengembang diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah aplikasi unpatched yang terlihat begitu menarik bagi para penjahat dunia maya.

waspadalah terhadap file pdf

JAKARTA, KOMPAS.com — Berdasarkan laporan Kaspersky Lab terbaru, "Information Security Threats in the First Quarter of 2010", saat ini produk Adobe merupakan target utama hacker atau peretas dan pembuat virus di dunia. Hal ini karena kemampuan prevalensi dan multi-platform produk-produk Adobe.

Di antara banyak jenis ancaman jahat yang terdeteksi, keluarga Exploit.Win32.Pdfka adalah yang paling populer dengan persentase 42,97 persen. Program jahat ini mengambil keuntungan dari kerentanan di Adobe Reader dan Adobe Acrobat.

Bila digabungkan bersama, Exploit.Win32.Pdfka dan Exploit.Win32.Pidief menyasar produk-produk Adobe dengan jumlah total 47,5 persen atau hampir separuh dari semua serangan yang terdeteksi. Serangan yang terdeteksi ini menyebar melalui dokumen PDF yang berisi Javascript yang tanpa sepengetahuan atau persetujuan pengguna untuk mengunduh dan memunculkan bagian lain dari malware secara langsung dari internet.

Di antara sepuluh kerentanan perangkat lunak yang paling umum terdeteksi pada komputer pengguna selama tiga bulan pertama pada tahun 2010, tiga kerentanan ditemukan pada produk Adobe, enam ditemukan di produk Microsoft, dan satu ditemukan di produk Sun.

Ketiga kerentanan yang menyasar program Adobe tersebut ditemukan pada 23,37 persen, 17,87 persen, dan 15,27 persen dari seluruh komputer yang diperiksa. Kerentanan pertama dan terakhir merupakan kerentanan kritis yang memungkinkan peretas mengambil kendali penuh atas sistem secara jarak jauh.

Selain itu, pengguna produk Adobe sering kali tidak menyadari potensi ancaman yang ditimbulkan, misalnya pada saat membuka file PDF dari pengirim yang tidak diketahui. Laporan ini menyoroti fakta bahwa banyak pengguna produk Adobe tidak menginstalasi patch yang dirancang untuk menghapus kerentanan peranti lunak tersebut dan karenanya tetap rentan terhadap serangan.

Salah satu kerentanan dalam produk Adobe yang diketahui umum sejak tiga tahun yang lalu telah memiliki patch yang tersedia sepanjang waktu tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak pengguna yang tidak memperbarui peranti lunak mereka. Untuk mengatasi masalah ini, pada tanggal 13 April lalu, Adobe meluncurkan update otomatis yang berjalan di background. Pengembang diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah aplikasi unpatched yang terlihat begitu menarik bagi para penjahat dunia maya.

microsoft office 2010

Lebih maju dari Microsoft Office 2007, Office 2010 hadir dengan teknologi Microsoft Office Web Apps yang memungkinkan pengguna bekerja virtual di manapun dengan menghubungkan PC, ponsel, dan internet. Dengan teknologi Web Apps, pengguna dapat membagi dokumen dari PC ke ponsel dan browser atau sebaliknya tanpa mengubah tampilan dan nuansa dokumen.

"Kita sangat memperhatikan kemungkinan hilangnya konten," ujar Microsoft Office Product Business Group Head, Bonnie Mamanua, saat media outing bersama Microsoft, di Tanjung Lesung, Banten, Jumat (10/6/2010) malam.

Selain itu, Word, PowerPoint, Microsoft Excel, Outlook dan OneNote di Office 2010 dilengkapi ribbon yang menyesuaikan kebutuhan pengguna. "Kalau kita taruh gambar di Power Point, otomatis ribbon yang muncul yg tentang gambar, edit gambar," ujar Office Consumer Marketing Manager Hazwar Hafid dalam kesempatan yang sama.

Uniknya lagi, terdapat tambahan fitur social connector baru pada Microsoft Outlook, menghadirkan histori komunikasi dan update dari jejaring sosial secara langsung ke Outlook. Microsoft Outlook 2010 juga memungkinkan pengguna mengelompokkan email yang masuk berdasarkan nama pengirim dengn fitur conversation view. Microsoft Word pun mengalami kemajuan dengan adanya fitur Backstage.

Dengan mengklik icon file, akan muncul halaman back stage yang menampilkan data tentang dokumen, menu print, save and send, dan menu lainnya. "Di back stage ada menu save and share untuk share to web, dan otomatis kesimpen di Windows Live. Bisa dishare dalam PDF," kata Hazwar.

Selain itu, dengan PowerPoint 2010, pengguna dapat mengedit gambar dan tulisan, serta video secara langsung yang dipermudah dengan ribbon.

"Kita bisa edit video, durasinya, warnanya, tinggal klik pilihan warna pada ribbon yg muncul," tambah Hazwar. Untuk Excel, office 2010 menambahkan fitur Sparklines untuk menggambarkan trend dan data secara tepat. Data dapat langsung disajikan dalam semua bentuk baik tabel, grafik, pie chart, dan lainnya hanya dengan sekali klik. Istimewanya, aplikasi OneNote 2010 memungkinkan pengguna menyusun gambar, video, audio, dalam satu halaman OneNote. Ditambah lagi, pengguna dapat berhitung di OneNote.

"Cuma tinggal ketik 5*123= dan pencet enter, maka hasilnya akan langsung keluar," imbuh Hazwar. Adapun Microsoft Office 2010 dapat dinikmati konsumen setelah diluncurkan resmi pada 15 Juni. Setelah itu, konsumen Office 2007 yang membeli dan mengaktivasi pada periode 5 Maret-30 September dapat mengupgrade gratis ke Office 2010 dengan masuk ke halaman office.com/tech.

sumber : http://tekno.kompas.com/read/2010/06/11/19123172/Lebih.Terhubung.dengan.Microsoft.Office.2010

Sabtu, 12 Juni 2010

sejarah virus komputer

Virus komputer adalah Sebuah program yang “menyimpang” tersimpan dalam disket, hardisk atau CD yang bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak terduga dan tak didinginkan, misalnya merusak atau menghapus data. Virus komputer dapat menduplikasi atau menggandakan diri dengan menyisipkan kopian atau salinan dirinya ke dalam media penyimpanan / dokumen serta ke dalam jaringan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna komputer tersebut. Efek dari virus komputer sangat beragam mulai dari hanya muncul pesan-pesan aneh hingga merusak komputer serta menghapus file atau dokumen kita.

Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses). Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan “worm”.

Virus yang pertama kali muncul di dunia ini bernama [Elk Cloner] lahir kira-kira tahun 1981 di TEXAS A&M. Menyebar melalui disket Apple IIyang ada operating systemnya. Sang perusak ini mendisplay pesan di layar : “It will get on all your disks-It will infiltrate your chips–yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!” Hi……………….
Nama “Virus” itu sendiiri baru diberkan setelah 2 tahun kelahirannya oleh Len Adleman pada 3 November 1983 dalam sebuah seminar yang ngebahas cara membuat virus and memproteksi diri dari virus. Tapi orang-orangorang sering menganggap bahwa virus yang pertama kali muncul adalah virus [Brain] yang justru lahir tahun 1986. Wajar aja, soalnya virus ini yang paling menggemparkan dan paling meluas penyebarannya karean menjalar melalui disket DOS yang waktu itu lagi ngetrend. Lahirnya juga bersamaan dengan [PC-Write Trojan] dan [Vindent]
Mulai saat itu, `virus mulai menguasai dunia. Perkembangannya mengerikan dan sangar banget ! berselang satu tahun muncul virus pertama yang menginfeksi file. Biasanya yang diserang adalah file yang berekstensi *.exe Virus ini bernama [suriv] termasuk dalam golongan virus “jerussalem”. Kecepatan penyebarannya cukup ‘menggetarkan hati’ untuk saat itu. Tapi virus ini ngga’ terlalu jahat ko’ soalnya virus ini menghantam dan menghajar mainframe-nya IBM ngga’ lama-lama, cuma setahun (eh setahun itu lama apa sebentar ya…?)
Tahun 1988, muncul serangan BESAR terhadap Machintosh oleh virus [MacMag] dan [scores] dan jaringan Internet dihajar habis-habisan oleh virus buatan Robert Morris. Tahun 1989 ada orang iseng yang ngirim file “AIDS information program” dan celakanya, begitu file ini dibuka, yang didapat bukannya info tentang AIDS, tapi virus yang mengenskrypsi harddisk dan meminta bayaran untuk kode pembukanya (hehehe…….. ada-ada aja cara orang nyari duit)
Sejak saat itu, penyebaran virus udah ngga’ keitung lagi. Akan tetapi dampak yang ditimbulkan ngga’ terlalu besar. Baru tahun 1995 muncul serangan besar-besaran. Ngga’ tanggung-tanggung, mereka nyerang perusahaan-perusahaan besar diantaranya Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, IBM dan masih banyak PERUSAHAAN RAKSASA lainyang dianiaya oleh “INETRNET LIBERATION FRONT” di hari ~Thanksgiving~. Karena keberanian dan kedahsyatan serangan itu, tahun 1995 dijuluki sebagai tahunnya para Hacker dan Cracker.
Para Cracker memang tidak pernah puas. Setiap muncul sistem operasi atau program baru, mereka sudah siap dengan virus barunya. Kamu yang sering ngetik dengan MS Word mungkin pernah nemuin virus Titassic. Ini virus local asli Indonesia lho… and uniknya, virus ini ngingetin kita buat sholat tepat pada waktunya (waduh, alim juga ya..) Tapi jangan salah, virus macro yang punya judul [concept]ini juga bisa berhati jahat, sangar and ganas banget. Soalnya si alim yang jahat ini bakalan ngemusnahin 80% file-file data and program korbannya.
Nah, seiring dengan perkembangan teknologi, muncul virus pertama yang mengkombinasi virus macro dan worm. Namanya cukup manis [Melissa]. Tapi ngga’ semanis namanya, virus ini bakalan menyebar ke orang lain lewat E-Mail and yang paling menyakitkan, ia bakalan nyebar ke semua alamat E-Mail yang ada di address book-mu. Dan saat ini muncul jutaan virus yang bergentayangan ngga’ karuan di alam Internet.

sumber:
http://www.resep.web.id/komputer-internet/asal-usul-perkembangan-virus-komputer.htm
id.wikipedia.org/wiki/Virus_komputer

Senin, 07 Juni 2010

tugas Teori Organisasi Umum-2

1.Hukum Permintaan dan Penawaran meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi harga keseimbangan, faktor-faktor yang bisa menggeser kurva penawaran dan permintaan.
1.1Permintaan
a. Definisi dan Hukum Permintaan
Permintaan ialah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan:
“Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat.”
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan
• Selera Konsumen
Selera merupakan salah satu faktor yang sangat kuat dalam mempengaruhi
Permintaan,apabila selera masyarakat akan suatu barang meningkat,maka permintaan akan barang/jasa itupun juga meningkat. Contohnya : pada saat piala dunia,selera konsumen akan kaos kesebelasan negara-negara peserta piala dunia akan meningkat dan permintaan akan permintaan barang tersebut pun akan menjadi tinggi.
• Pendapatan Konsumen
Pendapatan seseorang memang sangat berpengaruh terhadap permintaan barang
dipasar. Pendapatan konsumen yang baik membuat konsumen tersebut memiliki dana untuk berbelanja jasa/barang yang dibutuhkan.semakin tinggi pendapatan konsumen.semakin tinggi pula permintaan masyarakat akan barang/jasa.
• Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Apabila harga barang atau jasa pengganti lebih murah daripada barang yang dibutuhkan,maka masyarakat akan beralih dengan membeli barang atau jasa pengganti. Contoh : Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.
• Perubahan Harga
Karena jumlah barang yang diminta menurun ketika harga meningkat, dan jumlahnya meningkat ketika harga menurun, maka dapat dikatakan bahwa jumlah barang yang diminta berhubungan negatif dengan harga. Hubungan jumlah barang yang diminta dengan harga berlaku untuk sebagian harga barang dan jasa dalam perekonomian.
• Intensitas Kebutuhan
Mendesak atau tidaknya atau penting tidaknya kebutuhan seseorang terhadap barang/ jasa, mempengaruhi jumlah permintaan. Kebutuhan primer, lebih penting dibanding kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder lebih penting dibanding tertier, sehingga pengaruhnya terhadap jumlah permintaan berbeda.
• Penduduk
Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan. Makin banyak penduduk, maka jumlah permintaan akan meningkat.



• Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
1.2 Penawaran
a. Definisi dan hukum Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Hukum Penawaran dapat dinyatakan sebagai berikut : ”Ada hubungan (positif) langsung antara jumlah barang yang ditawarkan dengan harganya dengan anggapan ceteris paribus”. Hukum tersebut memberikan arti bahawa harga suatu barang meningkat maka jumlah barang yang ditawarkan meningkat dan sebaliknya jika harga turun, jumlah barang yang ditawarkan juga menurun.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penawaran
• Biaya produksi
Kenaikan harga input juga mempengaruhi biaya produksi. Bila biaya produksi meningkat, maka produsen akan menbgurangi hasil produksinya, berarti penawaran barang berkurang.

• Harga barang itu sendiri
Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung akan menambah jumlah barang yang dihasilkan. Hal ini kembali lagi pada hukum penawaran.
• Teknologi produksi
Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi, dan menciptakan barang-barang baru sehingga menyebabkan kenaikan dalam penawaran barang.
Pajak Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun/rendah.
• Tujuan perusahaan
Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba buka hasil produksinya. Akibatnya tiap produsen tidak berusaha untuk memanfaatkan kapasitas produksinya secara malksimum, tetapi akan menggunakannya pada tingkat produksi yang akan memberikan keuntungan maksimum.
• Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah untuk mengurangi komoditas impor menyebabkan supply dan keperluan akan kebutuhan tersebut dipenuhi sendiri sehingga dapat meningktakan penawaran.
• Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
1.3 Harga Keseimbangan
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Dengan kata lain Harga keseimbangan adalah harga dimana baik konsumen maupun produsen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi atau dijual. Permintaan sama dengan penawaran. Jika harga dibawah harga keseimbangan, terjadi kelebihan permintaan. Sebab permintaan akan meningkat, dan penawaran menjadi berkurang. Sebaliknya jika harga melebihi harga keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran. Jumlah penawaran meningkat, jumlah permintaan menurun.
Pergeseran Titik keseimbangan
Titik keseimbangan (Equilibrium Price) akan mengalami pergeseran akibat dari
naik turunnya akibat perubahan penawaran/permintaan.
•Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah permintaan.
Jika jumlah permintaan bertambah sedangkan jumlah penawaran tetap, maka ada kecenderungan harga akan naik. Misalnya pada harga Rp.20,00 jumlah permintaan 30 unit. Jika jumlah permintaan meningkat 40 unit, maka harga akan naik menjadi Rp.30,00.
•Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah permintaan.
Jika jumlah permintan berkurang sedangkan jumlah penawaran tetap, maka harga akan turun. Misalnya harga Rp.25,00 jumlah permintaan 45 unit. Apabila jumlah permintaan turun menjadi 30 unit, maka harga akan turun menjadi Rp.15,00.
•Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah penawaran.
Jika jumlah penawaran bertambah sedangkan jumlah permintaan tetap, maka harga akan turun. Misalnya pada harga Rp.40,00 jumlah penawaran 40 unit. Jika jumlah penawaran bertambah menjadi 50 unit, maka harga akan turun menjadi Rp.30,00.
•Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah penawaran.
Jika jumlah penawaran berkurang, sedangkan jumlah permintaan tetap, maka harga akan naik. Misalnya pada harga Rp.25,00 jumlah penawaran 45 unit. Jika jumlah penawaran berkurang menjadi 35 unit, maka harga akan naik menjadi Rp.35,00.

1.4 Kurva Permintaan

Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai :

“Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.” Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik.
Faktor Yang mengubah Kurva Permintaan :

•Perubahan Harga
Perubahan harga mengakibatkan perubahan permintaan, yaitu jika harga naik, maka jumlah permintaan akan berkurang. Kurva akan bergeser ke kiri. Jika harga turun, maka jumlah permintaan akan naik. Kurva akan bergeser ke kanan.
•Perubahan Pendapatan Masyarakat
Pendapatan masyarakat akan mengakibatkan perubahan permintaan. Jika pendapatan masyarakat naik, maka jumlah permintaan akan bertambah dan kurva permintaan akan bergeser ke kanan. Jika pendapatan masyarakat turun,maka jumlah permintaan akan berkurang, dan kurva permintaan akan bergeser ke kiri.
1.5 Kurva Penawaran
Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
Faktor yang mengubah Kurva Penawaran :
Jika harga barang naik, maka jumlah penawaran akan bertambah, sehingga kurva bergeser ke kanan. Jika harga barang turun, maka jumlah penawaran akan berkurang, kurva bergeser ke kiri. Contoh: Pergeseran kurva penawaran akibat perubahan harga barang.

2. Konsep Elastisitas dalam Ekonomi (elastisitas harga, elastisitas silang, elastisitas pendapatan)
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga. Elastisitas harga permintaanadalah suatu alat/konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan atau respon perubahan jumlah atau kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi. Dalam hal ini pada dasarnya ada tiga variabel utama yang mempengaruhi, maka dikenal tiga elastisitas permintaan, yaitu :
1. elastisitas harga permintaan
2. elastisitas silang
3. elastisitas pendapatan
2.1 Elastisitas Harga Permintaan
Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas harga(Ep) mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila harganya berubah sebesarsatupersen.
Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan/ respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbadingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun dan sebaliknya.
2.2 elastisitas silang
Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga barang tersebut. Tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan komplementer dan juga pendapatan. Para ahli ekonomi mencoba mengukur respon/reaksi permintaan terhadap harga yang berhubungan dengan barang tersebut, disebut dengan elastisitas silang.
2.3 elastisitas pendapatan
Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumer akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.
Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.
Elastisitas pendapatan dikatakan tidak elastis apabila koefisien elistisitasnya adalah kurang dari satu, yaitu apabila perubahan pendapatan menimbulkan perubahan yang kecil saja terhadap jumlah yang diminta. Elastisitas pendapatan dinamakan elastis apabila perubahan pendapatan menimbulkan penambahan permintaan yang lebih besar daripada perubahan pendapatan. Berbagai jenis makanan dan hasil pertanian mempunyai nilai elasisitas pendapatan yang kurang elastis, yaitu pertambahan permintaannya berkembang lebih lambat daripada pertambahan pendapatan. Barangbarang tahan lama dan mewah lebih elastis dibandingkan dengan barang makanan dan pertanian.
3. Macam-Macam Biaya (cost) dan Pendapatan (revenue) serta Pendapatan Maksimum dengan Pendekatan total, marginal, rata-rata.
3.1 Pengertian biaya
Menurut Supriyono (2000;16), Biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan atau revenue yang akan dipakai sebagai pengurang penghasilan.

Menurut Henry Simamora (2002;36), Biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat pada saat ini atau di masa mendatang bagi organisasi.

Menurut Mulyadi (2001;8), Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi, sedang terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
3.2 Macam-macam biaya
Penggolongan biaya diperlukan untuk mengembangkan data biaya yang dapat membantu manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan. Menurut Sulistianingsih dan Zulkifli (1999:83-86) dan Harnanto dan Zulkifli (2003:14) penggolongan biaya dapat didasarkan pada hubungan antara biaya dengan:
1. Obyek Pengeluaran, dimana prinsip dari penggolongan biaya ini berkaitan dengan pengeluaran. Misalnya: biaya untuk membayar gaji karyawan tersebut disebut biaya gaji
2. Fungsi Pokok Perusahaan, dalam perusahaan manufaktur biaya diklasifikasikan menjadi:
a) Biaya produksi yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi, terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
b) Biaya pemasaran, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk atau jasa biasanya dalam rangka mendapatkan dan memenuhi pesanan.
c) Biaya administrasi dan umum, yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengarahkan, mengendalikan dan untuk mengoperasikan perusahaan.
3. Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai, diklasifikasikan menjadi:
a) Biaya langsung, adalah biaya yang terjadi karena ada sesuatu yang dibiayai.
b) Biaya variabel adalah biaya yang terjadi tidak tergantung kepada ada atau tidak adanya sesuatu yang dibiayai.
4. Hubungan Biaya dengan Volume Kegiatan, diklasifikasikan menjadi:
a) Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya sampai tingkat kegiatan tertentu relatif tetap dan tidak terpengaruh oleh perubahan volume kegiatan.
b) Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya berubah-ubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan, namun biaya per unitnya tetap.
c. Biaya semi variabel adalah biaya yang sebagian tetap dan sebagian lagi berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
5. Atas Dasar Waktu, dibagi menjadi:
a) Biaya periode sekarang atau pengeluaran penghasilan (revenue expenditure), adalah biaya yang telah dikeluarkan dan menjadi beban pada periode sekarang untuk mendapatkan penghasilan periode sekarang.
b) Biaya periode yang akan datang atau pengeluaran modal (capital expenditure), adalah biaya yang telah dikeluarkan dan manfaatnya dinikmati selama lebih dari satu periode akuntansi
6. Hubungannya dengan Perencanaan, Pengendalian, dan Pembuatan Keputusan,
biaya ini dikelompokkan ke dalam golongan, yaitu:
a) Biaya yang dianggarkan
•Biaya standar, merupakan biaya yang ditentukan di muka (predetermine cost) yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produk.
•Biaya yang dianggarkan, merupakan perkiraan total pada tingkat produksi yang direncanakan.
b) Biaya terkendali dan biaya tidak terkendali
•Biaya terkendali (controllable cost), merupakan biaya yang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh manajer tertentu.
•Biaya tidak terkendali (uncontrollable cost), merupakan biaya yang tidak secara langsung dikelola oleh otoritas manajer tertentu.
c) Biaya tetap commited dan discretionary
•Biaya tetap commited, merupakan biaya tetap yang timbul dan jumlah maupun pengeluarannya dipengaruhi oleh pihak ketiga dan tidak bisa dikendalikan oleh manajemen.
•Biaya tetap discretionary, merupakan biaya tetap yang jumlahnya dipengaruhi oleh keputusan manajemen.
d) Biaya variabel teknis dan biaya kebijakan
•Biaya variabel teknis (engineered variabel cost), adalah biaya variabel yang sudah diprogramkan atau distandarkan seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
•Biaya variabel kebijakan (discretionary variabel cost), adalah biaya variabel yang tingkat variabilitasnya dipengaruhi kebijakan manajemen.
e) Biaya relevan dan biaya tidak relevan
•Biaya relevan (relevan cost), dalam pembuatan keputusan merupakan biaya yang secara langsung dipengaruhi oleh pemilihan alternatif tindakan oleh manajemen.
•Biaya tidak relevan (irrelevant costs), merupakan biaya yang tidak dipengaruhi oleh keputusan manajemen.
f) Biaya terhindarkan dan biaya tidak terhindarkan
•Biaya terhindarkan (avoidable costs), adalah biaya yang dapat dihindari dengan diambilnya suatu alternative keputusan.
•Biaya tidak terhindarkan (unavoidable costs), adalah biaya yang tidak dapat dihindari pengeluarannya.
g) Biaya diferensial dan biaya marginal
•Biaya deferensial (differensial cost), adalah tambahan total biaya akibat adanya tambahan penjualan sejumlah unit tertentu.
•Biaya marjinal (marjinal costs), adalah biaya dimana produksi harus sama dengan penghasilan marjinal jika ingin memaksimalkan laba.
h) Biaya kesempatan (opportunity costs), merupakan pendapatan atau
penghematan biaya yang dikorbankan sebagai akibat dipilihnya alternatif tertentu.
3.3 Pendapatan
Pendapatan (revenue) meupakan komponen dari penghasilan. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam PAI (1984) mendefinisikan pendapatan adalah : “ peningkatan jumlah aktiva atau penurunan kewajiban suatu badan usaha, yang timbul dari penyerahan barang dagang atau jasa atau aktivitas usaha lainnya di dalam suatu periode. Tidak termasuk dalam pengertian pendapatan adalah peningkatan aktiva perusahaan yang timbul dari pembelian harta,investasi oleh pemilik, pinjaman ataupun koreksi rugi-laba periode tahun lalu”.
3.4 Pendapatan Maksimum dengan pendekatan total, marginal, rata-rata
Pendekatan Total
Laba Total (p) adalah perbedaan antara penerimaan total (TR) dan biaya total (TC). Labaterbesar terjadi pada selisih posistif terbesar antara TR dengan TC. Pada selisih negative antar TR dengan TC perusahaan mengalami kerugian, sedang jika TR = TC perusahaan berada pada titik impas. Dalam menentukan keuntungan maksimum ada 2 cara sebagai berikut:
a. Keuntungan maksimum dicari dengan jalan mencari selisih antara keuntungan maksimum dengan ongkos minimum.
b. Keuntungan maksimum terjadi pada saat MR = MC.Hasil Penjualan Total,seluruh jumlah pendapatan yang diterima perusahaan dari menjual barang yang diproduksikannja dinamakan hasil penjualan total (TR : yaitu dari perkataan Total Revenue). Telah diterangkan bahwa dalam persaingan sempurna harga tidak akan berubah walau bagaimanapun banyaknya jumlah barang yang dijual perusahaan. Ini menyebabkan kurva penjualan total (TR) adalah berbentuk garis lurus yang bermula dari titik O.
3.4.1Mencari Keuntungan Dengan Pendekatan Total
Kurva TC berada di atas kurva TR menggambarkan bahwa perusahaan mengalami kerugian. Produksi mencapai diantara 2 sampai 9 unit kurva TC berada di bawah kurva TR,perusahaan memperoleh keuntungan.Menentukan Keuntungan Maksimum dengan Kurva Biaya dan Penjualan Total.Garis tegak di antara TC dan TR,garis tegak yang terpanjang produksi adalah 7 unit,menggambarkan keuntungan yang paling maksimum.Produksi mencapai 10 unit atau lebih kurva TC telah beada di atas kurva TR kembali, perusahaan mengalami kerugian kembali.Perpotongan di antara kurva TC dankurva TR dinamakan titik impas (break-even point) yang menggambarkan biaya total yang dikeluarkan perusahaan adalah sama dengan hasil penjualan total yang diterimanya.Perpotongan tersebut berlaku di dua titik,yaitu titik A dan titik.
3.4.2 Pendekatan Marginal
Perusahaan memaksimumkan keuntungan pada saat penerimaan marginal (MR) sama
dengan biaya marginal (MC).Biaya Marginal (MC) adalah perubahan biaya total perunit perubahan output. Secara matematis dirumuskan :
MC = ΔTC / ΔQ
Penerimaan Marginal (MR) adalah perubahan penerimaan total per unit output atau penjualan.Hasil Penjualan Marjinal,satu konsep (istilah) mengenai hasil penjualan yang sangat penting untuk diketahui dalam analisis penentuan harga dan produksi oleh suatu perusahaan adalah pengertian hasil penjualan marjinal (MR yang merupakan singkatan dari perkataan Marjinal’Revenue), yaitu tambahan hasil penjualanjangdiperoleh perusahaan dari menjual satu unit lagi barangyang diproduksikannya.Dalam pasar persaingan sempurna berlaku keadaan berikut harga hasil penjualan rata-rata hasil penjualan marjinal.Kurva d() = AR0 = MRn menggambarkan kesamaan tersebut pada harga Rp 3000, dan kurva d0 = AR0 = MR0 menggambarkan kesamaan tersebut pada harga Rp 6000.
3.4.3 Mencari Keuntungan Maksimum Dengan Pendekatan Marginal
Pendekatan Biaya Marjinal dan Hasil Penjualan Marjinal.Dalam jangka pendek terdapat empat kemungkinan dalam corak keuntungan atau kerugian perusahaan (atau keadaan keseimbangan perusahaan), yaitu; :
•Mendapat untung luar biasa (untung melebihi normal)
•Mendapat untung normal
•Mengalami kerugaian tetapi masih dapat membayar biaya berubah
•Dalam keadaan menutup atau membubarkan perusahaan.
3.4.4 Pendekatan Rata-rata
Hasil Penjualan Rata-rata,untuk suatu perusahaan dalam pasar persaingan sempurna hasil penjualan rata-rata (AR) adalah harga barang yang diproduksi perusahaan adalah Rp 3000 maka d0=AR0= MRQ adalah kurva permintaan yang dihadapi perusahaan. Dengan demikian kurva ini adalah kurva hasil penjualan rata-rata pada harga barang sebanyak Rp 3000 (dan dinyatakan sebagai AR^. Kalau harga barang yang dijual perusahaan adalah Rp 6000, kurva d} = AR} = MRj adalah kurva permintaan dan juga kurva hasil penjualan rata-rata pada harga Rp 6000. Dalam mencari keuntungan maksimum dengan pendekatan rata-rata,yaitu menggabungkan antara pasar persaingan sempurna dengan persaingan pasar tidak sempurna.
4. Struktur Pasar yang Meliputi Pasar Persaingan Sempurna, Monopolistis, Oligopoli dan Monopoli

4.1 Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehinga tidak mampu mempengaruhi pasar. Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu:
o Semua perusahaan memproduksi barang yang homogeny (homogenitas product)
Produk yang homogen adalah produk yang mampu member kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.
o Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi sempurna (perfect knowledge)
Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengelami perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
o Output sebuah perusahaan relative kecil disbanding output pasar (small relatively output)
Jumlah output setiap perusahaan secara inividu dianggap relative kecil disbanding jumlah output seluruh perusahaan dalam industry.
o Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taken)
Perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar (price taker) karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
o Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)
Dalam pasar persaingan sempurna faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.

Agar dapat bertahan dalam pasar, maka dalam jangka panjang perusahaan harus memenuhi4persyaratan:
a. Perusahaan harus bekerja sebaik mungkin (doing as well as possible) agar perusahaan mencapai keadaan yang peling optimal;
b. Tidak mengalami kerugian (not suffering lost) agar dapat mengganti barang modal yang digunakan dalm produksi. Oleh karena itu biaya rata-rata jangka pendek harus sama dengan harga jual;
c. Tidak ada inserif bagi perusahaan untuk measuk-keluar, karena laba nol. Laba nol sisebut juga laba normal yaitu tingkat laba yang memberikan tingkat pengembalian yang sama jika uang dan factor produksi lain dialokasikan pada kegiatan alternative;
d. Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi, walaupun dengan memperbesar skala produksi, karena berproduksi pada titik minimum kurva biaya rata-rata jangka minimum.

4.2. Monopolistic
Pasar persaingan monopistis pada dasarnya adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar yang ekastrim, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Pasar persaingan monopolistis merupakan suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated product). Ciri-ciri dari pasar monopolistis adalah sebagai berikut :
• •Terdapat Banyak Penjual
Perusahaan dalam pasaran monopolistis mempunyai ukuran yang relative sama besarnya. Keadaan ini menyebabkan produksi suatu perusahaan relatif sedikit kalau dibandingkan dengan keseluruhan produksi dalam keseluruhan pasar.
• Barang Bersifat Berbeda Corak
Produksi dalam pasar persaingan monopolistis berbeda coraknya dan secara fisik mudah dibedakan diantara produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.
• Perusahaan Mempunyai Sedikit Kekuasaan Mempengaruhi Harga
Kekuasaan mempengaruhi harga oleh perusahaan monopolistis bersumber dari sifat barang yang dihasilkannya, yaitu yang bersifat berbeda corak. Perbedaan ini menyebabkan para pembeli bersifat memilih, yaitu lebih menyukai barang dari sesuatu perusahaan tertentu dan kurang menyukai barang yang dihasilkan perusahaan lainnya.
• Kemasukan Ke Dalam Industri Relatif Murah
Perusahaan yang akan masuk dan menjalankan usaha di dalam pasar persaingan monopolistis tidak akan banyak mengalami kesukaran. Tetapi kemasukan tidaklahsemudah dalam pasar persaingan sempurna. Beberapa factor menyebabkan hal ini:
a. modal yang diperlukan adalah relatif besar.
b. Perusahaan itu harus menghasilkan barang yang berbeda coraknya dengan yang sudah tersedia di pasar dan mempromosikannya agar memperoleh peminat.
• Persaingan Mempromosikan Penjualan Sangat Aktif
Sifat barang yang berbeda corak menimbulkan daya tarik yang berbeda dari para pembeli. Maka untuk mempengaruhi selera pembeli, para pengusaha melakukan persaingan harga, yaitu dalam perbaikan mutu dan desain barang, kegiatan iklan yang terus menerus, memberikan syarat penjualan yang menarik, dll.
4.3 Oligopoly
Oligopoli adalah bentuk pasar dengan beberapa penjual. Dalam bahasa inmggris pasar oligopoly sering dinyatakan dengan istilah competition among the few. Bentuk pasar ini adalah yang paling umum dalam kenyataan dan dewasa ini menjadi sasaran penelitian terutama dalam ekonomi industry.

Pasar oligopoly adalah pasar yang terdiri dari hanya sedikit perusahaan(produsen), setiap perusahaan memiliki kekuatan cukup besar untuk mempengaruhi harga pasar. Perilaku setiap perusahaan akan mempengaruhi perilaku perusahaan lainnya dalm industry. Kondisi pasar oligopoly mendekati kondisi pasar monopoli. Karakteristik pasar oligopoly:
o Hanya sedikit perusahaan dalam industry (few number of firms)
Biasanya jumlah perusahaan diasumsikan kurang dari sepuluh.
o Produknya homogeny atau terdiferensiasi (homogeny or differentiated product)
Oligopoli dengan produk diferensiasi dapat lebih mudah memprediksi reaksi-reaksi dari perusahaan-perusahaan lawan.
o Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi (interdependence decisions)
Keputusan perusahaan dalam menentukan harga dan jumlah output akan mempengaruhi perusahaan lainnya, baik yang sudah ada maupun yang masih di luar industry.
o Kompetensi nonharga (non pricing competition)
Bentuk kompetensi non harga antara lain adalah pelayanan purna jual serta iklan untuk memberikan informasi, membentuk citra yang baik terhadap perusahaan dan mempengaruhi perilaku konsumen.

Doupoli adalah keadaan khusus di mana dalam pasar oligopoly hanya ada dua perusahaan. Model ini dikembangkan untuk melihat lebih tajam interaksi antar perusahaan dalam pasar oligopoly.
4.4 Monopoli
Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan
perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Ciri-ciri monopoli adalah sebgai berikut :
• Pasar Monopoli Adalah Industri Satu Perusahaan
Artinya, hanya ada satu perusahaan saja dalam industri tersebut. Barang atau jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli dari tempat lain.
• Tidak Mempunyai Barang Pengganti Yang Mirip
Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang yang mirip (close subtitude) yang dapat mengganrikan barang tersebut.
• Tidak Terdapat Kemungkinan Untuk Masuk Ke Dalam Industri
Hal ini merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli. Keuntungan perusahaan monopoli tidak akan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain memasuki industri tersebut.
• Dapat Mempengaruhi Harga
Perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga. Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang dikehendakinya.
• Promosi Iklan Kurang Diperlukan
Perusahaan monopoli tidak perlu mempromosikan barangnya dengan mengunakan iklan. Karena pembeli yang memerlukan barangnya harus terpaksa membelinya.
5. Pengertian tentang uang, jenis-jenis uang, M1,M2, kartal,giral,dsb.
5.1 pengertian Tentang Uang
Uang merupakan alat tukar dan alat pembayaran yang sah. pada masa-masa sebelumnya, pembayaran dilakukan dengan cara barter, yaitu barang ditukar dengan barang secara langsung. Dari sudut ekonom, uang merupakan stok asset-aset yang digunakan untuk bertransaksi. Uang adalah sesuatu yang diterima dan dipercaya di masyarakat sebagai alat pembayaran atau transaksi.
5.2Jenis-Jenis Uang
A.Uang Kartal
Uang kartal terdiri dari uang kertas dan uang logam. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari. Lembaga yang bertugas dan mengawasi peredaran uang rupiah adalah Bank Indonesia, sedangkan perusahaan yang mencetak uang rupiah adalah Perum Peruri (Percetakan Uang Republik Indonesia).
Uang Kartal berdasarkan yang menngeluarkannya:
o Uang negara adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah, terbuat dari kertas yang memiliki ciri-ciri :
• Dikeluarkan oleh pemerintah
• Dijamin oleh undang undang
• Bertuliskan nama negara yang mengeluarkannya
• Ditanda tangani oleh mentri keuangan
• Namun, sejak berlakunya Undang-undang No. 13/1968, uang negara dihentikan peredarannya dan diganti dengan Uang Bank.
B.Uang Bank
adalah uang yang dikeluarkan oleh Bank Sentral berupa uang logam dan uang kertas, Ciri-cirinya sebagai berikut.
• Dikeluarkan oleh Bank Sentral
• Dijamin dengan emas atau valuta asing yang disimpan di bank sentral
• Bertuliskan nama bank sentral negara yang bersangkutan (di Indonesia : Bank Indonesia)
• Ditandatangani oleh gubernur bank sentral.
Jenis Uang Kartal Menurut Bahan Pembuatnya
A. Uang logam
Uang logam biasanya terbuat dari emas atau perak karena emas dan perak memenuhi syarat-syarat uang yang efesien. Karena harga emas dan perak yang cenderung tinggi dan stabil, emas dan perak mudah dikenali dan diterima orang. Di samping itu, emas dan perak tidak mudah musnah. Emas dan perak juga mudah dibagi-bagi menjadi unit yang lebih kecil. Di zaman sekarang, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal itu merupakan pernyataan bahwa sejumlah emas dengan berat tertentu terkandung di dalamnya.
Uang logam memiliki tiga macam nilai.
o Nilai Intrinsik yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk mata uang. Menurut sejarah, uang emas dan perak pernah dipakai sebagai uang. Ada beberapa alasan mengapa emas dan perak dijadikan sebagai bahan uang antara lain :
• Tahan lama dan tidak mudah rusak (Durability)
• Digemari oleh umum atau sebagian besar masyarakat (Acceptability)
• Nilainya tinggi dan jumlahnya terbatas (Scarcity)
• Nilainya tetap sekalipun dipecah menjadi bagian-bagian kecil (Divisibility)
• Sekalipun emas dan perak sudah memenuhi syarat-syarat uang, namun pada saat ini, emas dan perak tidak dipakai lagi sebagai bahan uang karena beberapa alasan, yaitu: Jumlahnya sangat langka sehingga sulit didapatkan dalam jumlah besar.
•  Kadar emas disetiap daerah berbeda-beda menyebabkan persediaan emas tidak sama
 Nilainya tidak dapat diukur dengan tepat
 Uang emas semakin hilang dari peredaran, biasanya karena banyak yang dilebur atau dijadikan perhiasan.
o Nilai Nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang. Misalnya seratus rupiah (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00).
o Nilai Tukar, nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen, sedangkan Rp. 10.000,00 dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso).
B. Uang kertas
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).
Uang kertas mempunyai nilai karena nominalnya. Oleh karena itu, uang kertas hanya memiliki dua macam nilai, yaitu nilai nominal dan nilai tukar. Ada 2(dua) macam uang kertas :
Uang Kertas Negara (sudah tidak diedarkan lagi), yaitu uang kertas yang dikeluarkan oleh pemerintah dan alat pembayaran yang sah dengan jumlah yang terbatas dan ditandatangani mentri keuangan.
Uang Kertas Bank, yaitu uang yang dikeluarkan oleh bank sentral,
Beberapa keuntungan penggunaan alat tukar (uang) dari kertas di antaranya :
• Penghematan terhadap pemakaian logam mulia
• Ongkos pembuatan relatif murah dibandingkan dengan ongkos pembuatan uang logam.
• Peredaran uang kertas bersifat elastis (karena mudah dicetak dan diperbanyak) sehingga mudah diseusaikan dengan kebutuhan akan uang
Mempermudah pengiriman dalam jumlah besar

• Uang Giral
Uang giral tercipta akibat semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat akan adanya sebuah alat tukar yang lebih mudah, praktis dan aman. Di Indonesia, bank yang berhak menciptakan uang giral adalah bank umum selain Bank Indonesia. Menurut UU No. 7 tentang Perbankan tahun 1992, definisi uang giral adalah tagihan yang ada di bank umum, yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran. Bentuk uang giral dapat berupa cek, giro, atau telegrafic transfer. Uang giral adalah surat berharga yang dapat diuangkan di bank atau dikantor pos. Contoh uang giral, cek, giro pos, wesel dan surat berharga.Uang giral biasanya digunakan untuk transaksi dengan nilai uang yang sangat besar. Kegunaan uang ialah Uang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, alat penukar, alat penentu harga, dan dapat pula di tabung.

• Uang Kuasi
Uang kuasi adalah surat-surat berharga yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran. Biasanya uang kuasi ini terdiri atas deposito berjangka dan tabungan serta rekening valuta asing milik swasta domestik.
M1 dan M2
Jenis-Jenis Uang Beredar di Indonesia terdiri dari DUA macam :
•Uang beredar dalam arti sempit (M1) yaitu kewajiban sistem moneter (bank sentral dan bank umum) terhadap sektor swasta domestik (penduduk) meliputi uang kartal (C) dan uang giral (D).
•Uang beredar dalam arti luas (M2) disebut juga Likuiditas Perekonomian yaitu kewajiban sistem moneter terhadap sektor swasta domestik meliputi M1 ditambah uang

Sumber :
http://blapah-coklat.blogspot.com/2010/02/definisi-uang.html
http://putracenter.wordpress.com/2009/07/22/teori-ekonomi-mikro-struktur-pasar/
http://rahmatullahrizieq.edublogs.org/files/2008/01/chap05-money-compatibility-mode.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Jenis-jenis_uang
http://www.organisasi.org/pengertian-permintaan-dan-penawaran-hukum-faktor-yang-mempengaruhi
http://hastyuut.blogspot.com/2010/06/tugas-softskill-teori-organisasi-umum-2.html
http://rendy-ramon.blogspot.com/2010/03/hukum-permintaan-dan-penawaran.html
http://ekonomi-ucy.blogspot.com/2009/12/permintaan-dan-penawaran.html
Rahardja, Manurung. Pengantar Ilmu Ekonomi(Microekonomi dan macroekonomi) edisi revisi. Jakarta:FEUI
Iswardono SP, Teori Ekonomi Mikro, Universitas Gunadarma, Jakarta, 1994.