Jumat, 07 Mei 2010

sekarang Alamat Internet Pakai Huruf Arab Disahkan

WASHINGTON, KOMPAS.com — Setelah menjalani masa persiapan dan uji coba selama 6 bulan, alamat internet menggunakan huruf Arab akhirnya resmi digunakan. Internet Corporation for Assignment Names and Numbers atau ICANN, organisasi nirlaba yang mengatur pengalamat web, mengesahkan tiga alamat domain berbahasa Arab, masing-masing untuk Mesir, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

"Timur Tengah memiliki penetrasi internet rata-rata hanya 20 persen dan masih potensial untuk tumbuh. Para pengguna di kawasan itu kini lebih mudah mengakses internet karena bisa menggunakan bahasanya sendiri ke seluruh nama domain," demikian pernyataan ICANN dalam situsnya, Rabu (5/5/2010).

Huruf Arab merupakan huruf non-Latin pertama yang bisa dipakai untuk alamat web. Penggunaan huruf non-Latin untuk alamat web disahkan dalam rapat pengurus ICANN pada 30 Oktober 2009 di Seoul, Korea Selatan.

Sejak saat itu, ICANN mencatat 21 permintaan nama domain dengan huruf non-Latin yang terdiri dari 11 bahasa berbeda, dari huruf China, Jepang, Thailand, Israel, Rusia, dan sebagainya. Namun, baru 13 permintaan yang lolos verifikasi tahap selanjutnya sebelum sah seperti huruf Arab.

sumber :
http://tekno.kompas.com/read/2010/05/07/13351125/Alamat.Internet.Pakai.Huruf.Arab.Disahkan

Nokia Luncurkan Microsoft Communicator Mobile


VIVAnews - Produsen telepon seluler (ponsel) Nokia terus berusaha mengalahkan dominasi BlackBerry di kelas ponsel pintar. Perusahaan asal Finlandia tersebut telah bekerja sama dengan Microsoft dan kini meluncurkan Microsoft Communicator Mobile.

Aplikasi Microsoft Communicator Mobile ini sendiri dibuat untuk menjembatani ponsel dengan komputer. Ini berarti sejumlah perubahan terutama di bagian konektivitas dan layanan pesan.

Fitur Microsoft Office akan ditanamkan dalam ponsel-ponsel pintar baru Nokia. Jajaran telepon pintar itu akan diluncurkan akhir tahun ini.

Laman harian Telegraph mengutip Microsoft yang mengatakan bahwa fitur yang mampu menghubungkan telepon ke server bisnis ini mengurangi risiko peretasan dan kegagalan pengaturan.

Microsoft Communicator Mobile ini akan ditanam dalam telepon seri E52 dan E72. Sebelumnya aplikasi ini hanya tersedia untuk telepon yang bisa menjalankan sistem Java.

Kerja sama antara Microsoft dengan Nokia ini sendiri diawali pada Agustus 2009. Dua perusahaan besar ini menyatakan bahwa mereka ingin mengalahkan pembuat BlackBerry, Research in Motion.

Namun hingga saat ini, ancaman terbesar BlackBerry diduga berasal dari ponsel pintar Apple iPhone dan sistem operasi besutan Google, Android.

sumber:
http://teknologi.vivanews.com/news/read/149431-nokialuncurkan_microsoft_communicator_mobile

efek buruk dari Hand Phone blackberry


Memiliki telepon seluler pintar semacam Blackberry memang menyenangkan. Tak hanya menghibur, tapi juga bermanfaat untuk pekerjaan. Tak heran jika jumlah penggunanya terus meningkat di seluruh dunia.

Namun, di balik nilai positif yang ditawarkan, perangkat canggih itu ternyata menyimpan sejumlah efek buruk yang dapat mengganggu kesehatan penggunanya.

1. Membuat ketagihan
Perangkat telepon seluler pintar ini begitu mudah membuat pemiliknya merasa kecanduan. Studi Rutgers University pada 2006 menyimpulkan, Blackberry dan perangkat serupa memicu kenaikan penggunaan internet yang cukup signifikan, namun berdampak buruk bagi kesehatan mental.

2. Mengganggu tidur
Dengan layanan internet 24 jam, perangkat Blackberry akan bergetar atau berdering setiap saat, ketika ada email dan pesan singkat masuk. Dan setiap saat pula, pengguna akan memainkan Blackberry-nya, termasuk ketika sudah berada di tempat tidur.

Tak jarang pula, pengguna begitu sensitif dengan getar Blackberry, sehingga mudah terbangun dari tidur untuk membuka pesan yang masuk.

Kebiasaan menyanding Blackberry di tempat tidur inilah yang akhirnya membuat tidur tak berkualitas. Dampak selanjutnya, tentu menyerang kesehatan. Bukan rahasia lagi bahwa rendahnya kualitas tidur berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

Sebuah penelitian mengungkap, pengguna Blackberry yang memiliki kebiasaan memainkannya sebelum tidur rentan mengalami insomnia, sakit kepala, dan kesulitan berkonsentrasi. Penelitian yang dilakukan Uppsala University di Swedia menambahkan bahwa radiasi telepon seluler bisa mengganggu aktivitas tidur.

3. Memicu cemas
Memiliki telepon selular cerdas semacam Blackberry memang menyenangkan bagi sebagian orang. Dengan Blackberry, aktivitas berkirim email, chatting, hingga berselancar di internet bisa dilakukan bersamaan, kapan saja, dan di mana saja. Banyak pula yang mengandalkannya untuk urusan pekerjaan.

Studi yang dilakukan MIT's Sloan School of Management pada 2007 mengungkap, penggunaan Blackberry membentuk budaya stres di tempat kerja. Fasilitas internet 24 jam yang dijagokan telepon seluler pintar itu mengacaukan waktu luang pekerja. Tugas dan hal-hal yang menyangkut pekerjaan bisa hadir kapanpun, termasuk kala sedang libur.

4. Melemahkan otak
Di balik kemudahan yang diberikan, Blackberry berisiko melemahkan daya konsentrasi penggunanya. Karakternya yang mampu membuat pengguna melakukan sejumlah hal dalam waktu bersamaan (multitasking) cenderung membuat seseorang kesulitan menyerap informasi lantaran fokusnya mudah beralih dari satu hal ke hal lain.

"Sebagai multitasker, otak mereka dibanjiri terlalu banyak informasi, akibatnya mereka tidak selektif lagi untuk memilah informasi yang penting dengan cepat," kata Dr David W Goodman, Direktur Pusat Gangguan Psikologis di Maryland, Baltimore.

Untuk itu, ia menyarankan para pengguna Blackberry agar tak mengaktifkan jaringan internetnya selama 24 jam. “Buat jadwal untuk membuka email, misalnya satu jam sekali, atau dua jam sekali," kata Goodman. "Jangan menjadikan diri sebagai budak getar atau dering Blackberry."

sumber :
http://teknologi.vivanews.com/news/read/145311-efek_buruk_blackberry