Kamis, 12 November 2009

SEJARAH TWITTER

Apa itu twitter...???
Selain facebook, ada juga situs pertemanan yang tak kalah menariknya seperti twitter, yang menurut menurut Wikipedia, Twitter sekarang telah menjadi situs jejaring sosial terbesar ketiga setelah Facebook dan MySpace. Tapi apa sih sebenarnya Twitter itu?.Twitter adalah sebuah micro-blogging atau blog mikro atau dapat dikatakan sebuah situs pertemanan yang gratis yang memungkinkan pengguna untuk mempublikasikan pesan singkat (140 karakter atau kurang-maka disebut mikro) melalui komputer dan ponsel. Twitter diluncurkan pada 2007 dan hampir 1 juta orang menggunakannya selama kurun waktu satu tahun terakhir selama dia berdiri. Di Indonesia memang Twitter kalah populer dibandingkan dengan Facebook yang saat ini sudah mencapai lebih dari 200 juta pengguna di seluruh dunia. Tapi Twitter juga merupakan sebuah jejaring sosial yang cukup ampuh apabila kita memanfaatkannya untuk mencari, mendapatkan teman serta memasarkan bisnis online kita..
Di Amerika, Twitter sangatlah populer bahkan hampir bisa disamakan kepopulerannya dengan Facebook. Salah satu hal yang menyebabkan mengapa Twitter begitu populer adalah karena kesederhanaannya serta mampu menjawab tantangan sebuah media sosial untuk saling berkomunikasi secara lebih simpel antar pengguna.
Twitter didirikan oleh 3 orang yaitu Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan Williams pada bulan Maret tahun 2006. Dan baru diluncurkan bulan Juli ditahun yang sama. Twitter adalah jejaring sosial dan micro-blogging dimana kita sebagai pengguna dapat memberikan informasi update (perbaruan) informasi tentang diri kita, bisnis dan lain sebagainya.
Bagi Anda yang sudah biasa dengan dunia blog tentunya paham bahwa kita dapat menuliskan artikel ke dalam blog kita. Namun jangan membayangkan bahwa Twitter juga dapat melakukan hal tersebut secara bebas namun disinilah uniknya Twitter. Kita hanya dibatasi 140 karakter untuk menuliskan artikel, tidak bisa gambar dan video. Oleh karena itulah makanya Twitter digolongkan ke dalam jenis micro-blogging. Mungkin inilah salah satu alasan mengapa orang Indonesia kurang menyukai jenis micro-blogging. Tapi justru itulah letak kekuatan dan kehebatan dari Twitter. Tapi jangan anggap enteng dulu Twitter, saat ini orang Indonesia juga sudah sangat banyak dan semakin bertambah.
Lalu, sebenarnya apa sih yang membuat Twitter menjadi begitu populer? Sepertinya karena Twitter bisa dimanfaatkan untuk berbagai penggunaan, apakah itu untuk urusan pribadi ataupun untuk urusan bisnis.
Twitter bisa digunakan sebagai sarana yang hebat untuk terus berhubungan dengan teman-teman kita. Kita bisa memberikan informasi dengan cepat tentang keberadaan kita ataupun apa yang akan kita lakukan. Misalnya, kita bisa menulis, "Aku mau makan teriyaki di resto Jepang nih, ada yang mau ikutan nggak?" Dan kita tinggal menunggu teman-teman kita memberi respons pada tweet kita (alias memberi RT, Response Tweet).
Saking mudahnya penggunaan Twitter, sampai-sampai pemerintah Israel pun mengumumkan secara resmi bahwa mereka akan melakukan konferensi pers via Twitter sejak 30 Desember tahun lalu. Tak main-main, NASA juga menggunakan Twitter untuk memberi berita terbaru mengenai penemuan air di Mars pada Oktober 2007 silam. Bahkan, Presiden Amerika, Barack Obama, juga punya akun di Twitter yang bebas diikuti oleh siapa saja...
lantas apakah kalian semua sudah memiliki twitter...???
hehehehehehe


Sumber-sumber :
http://bendeddy.wordpress.com/2009/07/26/mengenal-apa-itu-twitter-dan-asal-usulnya/
http://sejarahteknologi.blogspot.com/2009/07/sejarah-twitter.html
http://afrizal.byethost13.com/2009/09/twitter/
http://www.kapanlagi.com/a/twitter-apa-sih-itu.html

Sabtu, 07 November 2009

SEJARAH FACEBOOK,SITUS PERTEMANAN YANG SANGAT SENSASIONAL...


Mark Elliot Zucherberg,kelahiran white Plains, New York 1984, merupakan si pembuat facebook,situs pertemanan yang akhir-akhir ini merajalela di berbagai kalangan baik itu tua,muda,kaya,miskin, hamper semuanya tertarik dengan situs ini. Usia yang relative muda tak menjadi halangan baginya untuk sukses,mark Elliot zucherberg marancang situs social dunia maya,yaitu facebook,telah sukses meraup pendapatan iklan kurang lebih US$300 juta.kesuksesannya mengantarkan dirinya menjadi salah satu orang terkaya di AMerika Serikat dan berpeluang menjadi penerus Bill gates. Total kekayaanya mencapai US$ 1,5 Miliar.
Bersama teman sekamarnya Dustin Moskotivitz ,chris hughes, dan Andrew Mccollum pada tanggal 4 Februari 2004,mark mendirikan Facebook yang pada awalnya hanya ditujukan bagi para mahasiswa Harvard.Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. Tak hanya itu, beberapa kampus lain di sekitar Harvard pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan facebook. Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membantu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu 4 bulan semenjak diluncurkan, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya.

Dengan kesuksesannya tersebut, Zuckerberg beserta dua orang temannya memutuskan untuk pindah ke palo alto,California pada musim panas 2004. Disana dia menyewa sebuah rumah untuk dijadikan Kantor facebook disana dia bertemu dengan Peter Andreas Thiel,seorang hedge fund manager dan venture capitalist yang kemudian menjadi investornya. Beberapa bulan kemudian, facebook mendirikan kantor permanennya di university Avenue, di palo alto. Hingga saat ini facebook memiliki 7 kantor dengan karyawan lebih dsari 200 orang.

Jumlah account di facebook terus melonjak, sehingga pada pertengahan 2004 Friendster mengajukan tawaran kepada Zuckerberg untuk membeli facebook seharga 10 juta US Dollar, dan Zuckerberg pun menolaknya. Zuckerberg sama sekali tidak menyesal menolak tawaran tersebut sebab tak lama setelah itu facebook menerima sokongan dana lagi sebesar 12.7 juta US Dollar dari Accel Partners. Dan semenjak itu sokongan dana dari berbagai investor terus mengalir untuk pengembangan facebook

Pada September 2005 facebook tidak lagi membatasi jaringannya hanya untuk mahasiswa., facebook pun membuka jaringannya untuk para siswa SMU. Beberapa waktu kemudian facebook juga membuka jaringannya untuk para pekerja kantoran. Dan akhirnya pada September 2006 facebook membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat e-mail.

Selain menolak tawaran dari Friendster seharga 10 juta US Dollar, Zuckerberg juga pernah menolak tawaran dari Viacom yang ingin membeli facebook seharga 750 juta US Dollar, dan tawaran dari Yahoo yang ingin membeli facebook seharga 1 milyar US Dollar.

Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di facebook
Memang Mark, tidak pernah menyelesaikan kuliahnya di Harvard university. Sama halnya dengan sang idolanya, Bill gates. Ya….mungkin karena Bill Gates Drop Out dari kampus ini,mark pun mengikuti jejaknya, hingga sama-sama sukses di bidang IT.
Sumber-Sumber :
http ://www. google.com/sejarah facebook
Majalah Mobile Guide,Edisi 30-okt 2009,hal. 59.

Kamis, 05 November 2009

PENGERTIAN PERKEMBANGAN ORGANISASI


-->
A. Arti Perkembangan Organisasi
1. Pengertian Perkembangan Organisasi
Ada beberapa pengertian tentang Perkembangan Organisasi, diantaranya :
a. Strategi untuk merubah nilai-nilai daripada manusia dan juga struktur organisasi sehingga organisasi itu dapat beradaptasi dengan dengan lingkungannya.
b. Suatu penyempurnaan yang terencana dalam fungsi menyeluruh (nilai dan struktur) suatu organisasi.
c. PO merupakan suatu proses yang meliputi serangkaian perencanaan perubahan yang sistematis yang dilakukan secara terus-menerus oleh suatu organisasi.
d. PO merupakan suatu pendekatan situasional atau kontingensi untuk meningkatkan efektifitas organisasi
e. PO lebih menekankan pada system sebagai sasaran perubahan.
f. PO meliputi perubahan yang sengaja direncanakan
Dari beberapa pengertian diatas,dapat kita simpulkan bahwa Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan bersama akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian. Pengembangan organisasi (PO) sebagai suatu disiplin perubahan perencanaan yang menekankan pada penerapan ilmu pengetahuan dan praktek keperilakuan untuk membantu organisasi-organisasi mencapai efektivitas yang lebih besar. Para manajer dan staf ahli harus bekerja dengan dan melalui orang-orang untuk melaksanakan tugas-tugas mereka dan PO dapat membantu mereka membentuk hubungan yang efektif di antara mereka. Di dalam menghadapi akselerasi perubahan yang semakin cepat, PO diperlukan untuk bisa mengatasi konsekuensi-konsekuensi dari perubahan tersebut.
Pengembangan organisasi mengukur prestasi suatu organisasi dari segi efisiensi, efektifitas dan kesehatan :
1. Efisien dapat diukur dengan perbandingan antara masukan dan keluaran, yang mengacu pada konsep Minimaks (Masukan minimum dan keluaran maksimum).
2. Efektifitas adalah suatu tingkat prestasi organisasi dalam mencapai tujuannya artinya kesejahteraan tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai
3. Kesehatan organisasi adalah suatu fungsi dari sifat dan mutu hubungan antara para individu dan organisasi yaitu hubungan yang dinamis dan adaptabilitas
2. Sifat-sifat dasar PO
Sifat-sifat dasar dari Suatu Perkembangan Organisasi adalah Sebagai Berikut :
1. PO merupakan suatu strategi terencana dalam mewujudkan perubahan organisasional, perubahan yang dimaksud harus mempunyai sasaran yang jelas dan didasarkan pada suatu diagnosis yang tepat mengenai permasalahan yang dihadapi oleh organisasi.
2. PO harus berupa kolaborasi antara berbagai pihak yang akan mengalami dampak perubahan yang akan terjadi, keterlibatan dan partisipasi para anggota organisasi harus mendapat perhatian.
3. Program PO menekankan cara-cara baru yang diperlukan guna meningkatkan kinerja seluruh anggota organisasi
4. PO mengandung nilai-nilai humanistic dalam arti bahwa dalam meningkatkan efektifitas organisasi, potensi manusia harus menjadi bagian yang penting
5. PO menggunakan pendekatan kesisteman yang berarti selalu memperhitungkan pentingnya inter relasi, interaksi dan inter dependensi
6. PO menggunakan pendekatan ilmiah untuk mencapai efektivitas organisasi
3. Nilai-nilai dalam PO
Nilai-nilai yang terkandung dari Perkembangan Organisasi Ini adalah :
1. Penghargaan akan orang lain
2. Percaya dan mendukung orang lain, sedangkan individu sendiri harus mempunyai tanggung jawab.
3. Pengamanan kekuasaan (mengurangi tekanan pada wewenang).
4. Konfrontasi (masalah yang tidak disembunyikan).
5. Partisipasi (melibatkan orang-orang yang mempunyai potensi dalam proses pengembangan organisasi).
4. Akibat Serta Pengaruh Perkembangan Organisasi
Akibat serta Pengaruh didalam PO terjadi pada nilai, proses dan teknologi.
a. Geseran / perubahan nilai yang dibawa
PO diantaranya adalah:
Ø Penggunaan seluruh sumber-sumber yang tersedia.
Ø Pengembangan potensi manusia.
Ø Efektivitas dan kesehatan organisasi.
Ø Pekerjaan yang menarik dan menantang.
Ø Kesempatan untuk mempengaruhi lingkungan kerja.

b.
Perkembangan Organisasi Berpengaruh Kepada proses yang meliputi:
Ø Proses efektif
Ø Proses manajemen
Ø Proses pelaksanaan kerja
c.
Perubahan teknologi, karena yang diutamakan adalah teknologi yang bisa menjawab kualifikasi posisi manusia.

5. Para Pelaku Pengembangan Organisasi
Pengembangan organisasi (PO) diterapkan kepada tiga jenis manusia: spesialisasi individu di dalam PO sebagai profesi, orang-orang dari lapangan yang terkait, yang telah mencapai sejumlah kompetensi di dalam PO, dan para manajer yang memiliki keahlian PO yang diperlukan untuk perubahan dan mengembangkan organisasi atau departemen mereka.
Peranan profesional PO pun dapat diterapkan terhadap konsultan internal, yang memiliki organisasi yang sedang mengalami perubahan, dan terhadap konsultan eksternal yang menjadi anggota universitas dan perusahaan konsultan atau bekerja sendiri, serta terhadap anggota tim konsultan internal-eksternal. Peranan PO akan dideskripsikan secara tepat didalam istilah marjinalitas. Orang-orang yang berorientasi pada marjinalitas nampak khususnya beradaptasi untuk peran PO, karena mereka dapat menjaga kenetralan dan objektivitas serta mengembangkan solusi yang integratif yang mengakurkan titik pandang antara departemen-departemen oposisi. Sementara peranan PO di masa lalu telah dideskripsikan sebagai ujung klien dari suatu kontinum mulai dari fungsi clien-centered kepada consultant-centered. Pengembangan intervensi baru dan beraneka ragam telah menggeser peranan profesional PO meliputi keseluruhan rentang dari kontinum tersebut.
Walaupun masih menjadi suatu kemunculan profesi, sebagian besar profesional PO memiliki pelatihan khusus didalam PO, terbentang dari kursus-kursus jangka pendek dan workshop-workshop, serta pendidikan master dan doktor. Tidak ada jalur karir tunggal, namun demikian konsultan internal sering digunakan sebagai batu loncatan untuk menjadi konsultan eksternal.
Nilai telah memainkan peran kunci di dalam PO, dan nilai-nilai tradisional mendukung kepercayaan, kerja sama, dan kejujuran yang pada akhir-akhir ini telah dilengkapi dengan nilai-nilai keefektifan dan produktivitas organisasional. Spesialis PO akan menghadapi dilema nilai dalam rangka mencoba untuk bekerja sama mengoptimalkan keuntungan sumber daya manusia dan kinerja organisasi. Mereka juga akan menjumpai konflik nilai ketika berhadapan dengan pemangku Kepentingan eksternal yang penuh kekuatan, seperti pemerintah, pemegang saham, dan pelanggan. Berhadapan dengan kelompok dari luar tersebut akan memerlukan keahlian politik, begitu juga keahlian sosial tradisional yang lebih baik.
Issue-issue yang berkaitan dengan etika di dalam PO melibatkan bagaimana para praktisi melaksanakan peran bantuan mereka dengan klien. PO senantiasa menunjukkan perhatiannya terhadap pelaksanaan yang berkaitan dengan etika para praktisi, dan pada akhir-akhir ini sebuah kode yang berkaitan dengan etika untuk praktek PO telah dikembangkan oleh berbagai macam asosiasi profesional di dalam PO. Issu-issu yang berkaitan dengan etika di dalam PO cenderung untuk muncul di sekitar issue-issue berikut ini: pemilihan intervensi, menggunakan informasi, menahan servis, ketergantungan klien, pemilihan partisipasi, dan memanipulasi klien.